PIR/KIR

Selasa, 29 Mei 2012

WORKSHOP ITS



24 Maret 2012, akan menjadi hari-hari indah penuh keriangan lain di masa SMA ini. Hari ini kami, rombongan anak extrakurikuler PIR/KIR SMA Negeri 1 Sooko mengikuti workshop yang diadakan oleh ITS dalam acara CHEMISTRY SOLVE THE PROBLEM OF LIFE.
Hari pertama kita datang,kita disuguhi dengan materi Technoenterpreneur yang disampaikan oleh Bpk.Djoepri, kami sangat bersyukur karena kita dapat mendengarkan materi ini apalagi disampaikan oleh Bpk. Djoepri yang tidak perlu lagi diragukan keahliannya dalam bidang Technopreneur. Acara ini mengajarkan kami tentang bagaimana dan dimana kita selanjutnya untuk melangkahkan kaki. Dengan kelihaian dan pengalaman Beliau dalam dunia usaha,  kami mendapatkan banyak cara untuk sabar dalam berwirausaha dan menjadi sukses. Beliau juga mengajarkan alasan kenapa kita harus hidup. Beliau memiliki pedoman bahwa hidup itu harus memiliki tujuan dan perlunya perencanaan dalam tujuan tersebut. Tentu, tujuan itu harus sesuai dengan potensi, bakat dan minat. Dan perlunya rencana yang harus diprogramkan.Ada 3 kalimat yang telah disampaikan oleh Bpk.Djoepri yang masih mengiang dalam telinga kami, yaitu : 1. Jika bukan saya siapa yang merubah dunia ini,       2. Jika tidak sekarang kapan saya merubah dunia, 3. Now or Never. Dan ada lagi yang paling kami sukai dari Beliau, motto Beliau adalah “Hidup sekali, BERARTI, Lalu mati”. Kami telah belajar, bahwa hidup di dunia ini hanya sekali seumur hidup, karena itu hadapi semua rintangan dan buat hidup kalian berarti. INGAT HIDUP CUMA SEKALI!!
Selain itu, ada lagi acara yang tidak kalah seru. Diacara kedua ini, kami dibekali dengan bahan kimia yang ada disekitar kita dan safety lab. Selama ini, banyak orang yang berpendapat bahwa kimia itu berbahaya terutama kimia sintetis, namun sebenarnya hal itu tak semua benar.  Faktanya, disetiap detiknya kita telah berkontak langsung dengan kimia. O2 (Oksigen) yang selama ini kita hirup merupakan salah satu dari bahan kimia. Namun  ada juga bahan-bahan kimia yang berbahaya. Dari yang flamable (bahan mudah terbakar) yaitu Aluminium alfyls dan Fosfor; Korosif yaitu H2SO4, HNO3, NH4OH, NaOH, dan KOH. Saat memasuki laboratorium dan berinteraksi langsung dengan bahan kimia kita juga harus memakai jaket lab, masker dan sarung tangan. So kawan, kimia itu tak selalu bahaya loch!!! Kita hanya perlu berhati-hati dalam menangani bahan kimia dan mengetahui antisipasi yang harus dilakukan apabila terjadi kontak langsung dengan zat kimia berbahaya.
Acara kita yang terakhir, merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu dan menyenagkan. Kami mendapatkan pembekalan materi oleh dosen ITS jebolan ITB jurusan Kimia, yaitu Bpk. M.Najib.M.S. Setelah pembekalan ternyata, kita juga melakukan praktek membuat bedak gatal dan salep api. Sebelum menuju ke lab. Kita dibagi atas 6 klompok besar
Selama kami mengikuti acara ini, kami merasa acara ini sangat bermanfaat bagi kita apalagi bagi siswa yang ingin mengetahui seluk beluk kimia secara lebih mendetail.yang dilanjutkan dengan materi pembuatan bedak gatal dan salep api. Dalam sesi ini diadakan uji coba secara langsung bagaimana cara pembuatan bedak dan salep tersebut. Kami sangat antusias dalam melakukan praktek pembuatan produk ini.
Nah, di hari terakhir kami di ITS “CHEMISTRY SOLVE THE PROBLEM OF LIFE” kami berkesempatan untuk mencoba mempraktekan cara pembuatan deterjen yang pastinya dibuat dari bahan yang murah dan mudah dalam pengerjaannya. Yang pastinya manfaatnya segudang!
Nah bagi kalian yang tidak ikut dalam kunjungann kali ini jangan iri yaaaaaaaa!


By                 :
-          Desy Setyoningsih
-          Febby Nur Feliyanti
-          Widya Tri Elwira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar