24
Maret 2012, akan menjadi hari-hari indah penuh keriangan lain di masa SMA ini. Hari
ini kami, rombongan anak extrakurikuler PIR/KIR SMA Negeri 1 Sooko mengikuti
workshop yang diadakan oleh ITS dalam acara CHEMISTRY SOLVE THE PROBLEM OF
LIFE.
Hari
pertama kita datang,kita disuguhi dengan materi Technoenterpreneur yang
disampaikan oleh Bpk.Djoepri, kami sangat bersyukur karena kita dapat
mendengarkan materi ini apalagi disampaikan oleh Bpk. Djoepri yang tidak perlu
lagi diragukan keahliannya dalam bidang Technopreneur. Acara ini mengajarkan
kami tentang bagaimana dan dimana kita selanjutnya untuk melangkahkan kaki.
Dengan kelihaian dan pengalaman Beliau dalam dunia usaha, kami mendapatkan banyak cara untuk sabar
dalam berwirausaha dan menjadi sukses. Beliau juga mengajarkan alasan kenapa
kita harus hidup. Beliau memiliki pedoman bahwa hidup itu harus memiliki tujuan
dan perlunya perencanaan dalam tujuan tersebut. Tentu, tujuan itu harus sesuai
dengan potensi, bakat dan minat. Dan perlunya rencana yang harus diprogramkan.Ada
3 kalimat yang telah disampaikan oleh Bpk.Djoepri yang masih mengiang dalam telinga
kami, yaitu : 1. Jika bukan saya siapa yang merubah dunia ini, 2. Jika tidak sekarang kapan saya
merubah dunia, 3. Now or Never. Dan ada lagi yang paling kami sukai dari
Beliau, motto Beliau adalah “Hidup sekali, BERARTI, Lalu mati”. Kami telah
belajar, bahwa hidup di dunia ini hanya sekali seumur hidup, karena itu hadapi
semua rintangan dan buat hidup kalian berarti. INGAT HIDUP CUMA SEKALI!!
Selain
itu, ada lagi acara yang tidak kalah seru. Diacara kedua ini, kami dibekali
dengan bahan kimia yang ada disekitar kita dan safety lab. Selama ini, banyak
orang yang berpendapat bahwa kimia itu berbahaya terutama kimia sintetis, namun
sebenarnya hal itu tak semua benar.
Faktanya, disetiap detiknya kita telah berkontak langsung dengan kimia.
O2 (Oksigen) yang selama ini kita hirup merupakan salah satu dari bahan kimia.
Namun ada juga bahan-bahan kimia yang
berbahaya. Dari yang flamable (bahan mudah terbakar) yaitu Aluminium alfyls dan
Fosfor; Korosif yaitu H2SO4, HNO3, NH4OH, NaOH, dan KOH. Saat memasuki
laboratorium dan berinteraksi langsung dengan bahan kimia kita juga harus
memakai jaket lab, masker dan sarung tangan. So kawan, kimia itu tak selalu
bahaya loch!!! Kita hanya perlu berhati-hati dalam menangani bahan kimia dan
mengetahui antisipasi yang harus dilakukan apabila terjadi kontak langsung
dengan zat kimia berbahaya.
Acara
kita yang terakhir, merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu dan
menyenagkan. Kami mendapatkan pembekalan materi oleh dosen ITS jebolan ITB
jurusan Kimia, yaitu Bpk. M.Najib.M.S. Setelah pembekalan ternyata, kita juga
melakukan praktek membuat bedak gatal dan salep api. Sebelum menuju ke lab.
Kita dibagi atas 6 klompok besar
Selama
kami mengikuti acara ini, kami merasa acara ini sangat bermanfaat bagi kita
apalagi bagi siswa yang ingin mengetahui seluk beluk kimia secara lebih
mendetail.yang dilanjutkan dengan materi pembuatan bedak gatal dan salep api.
Dalam sesi ini diadakan uji coba secara langsung bagaimana cara pembuatan bedak
dan salep tersebut. Kami sangat antusias dalam melakukan praktek pembuatan
produk ini.
Nah,
di hari terakhir kami di ITS “CHEMISTRY SOLVE THE PROBLEM OF LIFE” kami
berkesempatan untuk mencoba mempraktekan cara pembuatan deterjen yang pastinya
dibuat dari bahan yang murah dan mudah dalam pengerjaannya. Yang pastinya
manfaatnya segudang!
Nah
bagi kalian yang tidak ikut dalam kunjungann kali ini jangan iri yaaaaaaaa!
By :
-
Desy Setyoningsih
-
Febby Nur Feliyanti
-
Widya Tri Elwira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar