PIR/KIR

Jumat, 30 November 2012

BERKREASI DENGAN KARUNG BAGO



Kali ini kami akan berbagi seputar pengalaman kami yang telah berkreasi dengan KARUNG BAGO. Nah, tentu kalian sudah tahu apa itu KARUNG BAGO kan?? Yang kita tahu, karung bago difungsikan untuk keperluan yang sangat sederhana. Misalnya sebagai kantong beras atau karung gula.



















 
Namun, bagi kami karung bago bisa sangat bermanfaat bahkan bisa diubah menjadi bahan yang bernilai ekonomis tinggi.  Misalnya, disini kami berkreasi dengan mengubah karung bago menjadi tas –tas lucu. Tak akan ada yang mengira bahwa karung yang biasanya terkesan kotor dan lusuh bisa diubah menjadi  barang yang lebih berguna. 


Bahan-bahan yang dibutuhkan sangatlah sederhana antara lain karung bago, resleting, aksesoris tambahan, jarum besar, dan benang warna-warni. Pembuatannya cukup sederhana koq, tinggal bagaimana kalian berkreatifitas dengan karung bago itu.


Nah, berikut PIKU-PIKU anggota PIR/KIR yang sedang mengerjakan karung bago.


Nah, dibawah ini adalah produk-produk yang sudah berhasil dibuat. ^^
 









Bagaimana? Tertarik untuk membuat?



PIR/KIR SMANSASOO
~NUMERO UNO~

UJI BORAX



Tentunya kalian pasti akrab dengan yang namanya Boraxs/ Pijer/ Bleng/ Obat Puli. Bahan-bahan yang saya sebut diatas merupakan bahan yang tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan, tetapi ironisnya penggunaan borax sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung borax memang tidak berakibat buruk secara langsung terhadap kesehatan tetapi borax akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif. Seringnya mengkonsumsi makanan berborax akan menyebabkan gangguan pada beberapa organ tubuh seperti otak, hati, dan ginjal.

Perlu kalian ketahui bahwa Borax biasanya dipakai dalam pembuatan makanan seperti :
  • kerupuk, sebagai komponen pembantu pembuatan adonan kerupuk
  • mie basah
  • kecap, sebagai pengawet
  • lontong, sebagai pengeras
  • ketupat, sebagai pengeras
  • bakso, sebagai pengawet dan pengeras

Kali ini, PIR/KIR mencoba untuk mengetes beberapa sample makanan untuk di uji apakah makanan tersebut mengandung borax atau tidak.
Buat kalian yang ingin mencobanya dirumah, mencari bahannya gampang koq, kita hanya perlu kunyit dan tentunya bahan makanan yang ingin di uji. Berikut langkah kerjanya :
  •  Kupas kunyit, haluskan dan beri sedikit air. Bungkuslah kunyit tersebut dengan kain putih, lalu diperas untuk memperoleh air kunyit. 
  • Tumbuklah contoh makanan yang akan di uji hingga halus, dan letakkan dalam cawan petri. Usahakan masing-masing bahan makanan tidak saling bercampur satu sama lain. 
  • Dengan menggunakan pipet, teteskanlah air kunyit ke atas contoh bahan makanan yang telah dihaluskan tadi. Amati dan catat perubahan yang terjadi.
 Catatan :
Bahan makanan yang berubah warna menjadi merah kecoklatan setelah ditetesi air kunyit diduga mengandung boraks.

 































Nah gimana?? mudah kan cara mempraktekannya... :)
Silahkan, boleh juga kalau ingin dicoba di rumah.


~PIR/KIR SMANSASOO~
~NUMERO UNO~

Jumat, 09 November 2012

STOP SKS (Sistem Kebut Semalam) !




Buat anak-anak sekolah zaman sekarang pasti kenal dengan yang namanya Sistem Kebut Semalam atau yang lebih akrab disebut dengan SKS. Sistem yang sering dijadikan jurus jitu setiap ulangan maupun Ujian Nasional. Namun perlu diketahui, bahwa sistem SKS ini haruslah di hentikan. Cara belajar ini sangatlah tidak efisien, hasilnya pun tidak bertahan lama dalam ingatan serta pemahamannya pun  hanya berpusat pada teori. Belajar sistem kebut semalam memberatkan otak siswa dan kadang hasilnya sangat minim, hal itu dapat dilihat ketika terjadi kemungkinan bahwa materi yang telah dipelajari pada malam hari bisa hilang seketika pada waktu tes. Hal ini karena memori otak yang belum dapat menerima masukan yang terlalu banyak dan dalam waktu yang singkat.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar belajar bisa efektif, yaitu
1.     Jika memiliki banyak aktivitas di luar sekolah, cobalah belajar mengelola waktu belajar.
2.    Cobalah untuk menulis kembali atau membaca catatan atau materi pelajaran dari kelas di rumah, hal ini akan membantu otak mengingat kembali pelajaran dikelas, sehingga memudahkan otak untuk menyimpannya di memori jangka panjang.
3.    Buatlah catatan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, catatan yang dimiliki tidak harus rapi tapi yang penting bisa dimengerti dengan baik.
4.    Jika ada suatu materi yang belum dimengerti, cobalah untuk mengajukan pertanyaan di kelas dan membuat catatan.
5.    Buatlah rangkuman mengenai hal-hal penting ke dalam catatan kecil setiap selesai satu bab pelajaran sehingga lebih mudah untuk dipelajari.
6.    Cobalah berlatih mandiri tentang materi-materi yang sudah dipelajari. Hal ini baik untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki.
Nah itulah beberapa cara untuk menghindari gaya belajar SKS, buat teman-teman yang sudah membaca, marilah kita terapkan cara belajar efesien dalam kehidupan sehari-hari.

  

SUDAH TAU SKS kan??JANGAN COBA-COBA…. !!!! 
PIR/KIR SMANSASOO
~NUMERO UNO~